Pada Kamis, 10 Oktober 2024, Gerakan Generasi Z Indonesia (Genzi) mengadakan silaturahmi yang penting dengan Pj. Bupati Bone Bolango, Budiyanto Sidiki. Pertemuan ini berlangsung di Kantor Bupati Bone Bolango dan menjadi momentum strategis untuk membicarakan pengembangan potensi generasi muda di Gorontalo serta peningkatan prestasi yang dapat mendukung pembangunan daerah.
Dalam suasana yang hangat dan penuh antusiasme, Genzi dan Bapak Budiyanto Sidiki menjalin dialog tentang bagaimana generasi Z dapat berkontribusi lebih nyata dalam pembangunan daerah. Generasi Z, yang terdiri dari individu-individu yang lahir antara tahun 1997 dan 2012, adalah kelompok yang memiliki karakteristik unik. Mereka dikenal sebagai digital natives, yang tumbuh di tengah perkembangan teknologi yang pesat. Menurut penelitian dari Pew Research Center, sekitar 95% remaja memiliki akses ke smartphone, menjadikan mereka sangat terhubung dengan informasi dan tren global.
Bupati Budiyanto Sidiki memberikan beberapa saran konstruktif kepada Genzi, terutama terkait peningkatan prestasi di bidang seni dan akademik. Beliau menekankan bahwa potensi kreatif generasi Z bisa menjadi aset berharga dalam mengangkat citra dan budaya daerah. “Seni dan pendidikan adalah dua pilar yang dapat mengangkat harkat daerah kita. Generasi muda perlu diberdayakan untuk menunjukkan kemampuan dan bakat mereka,” ujar Bupati Sidiki dengan penuh semangat.
Genzi tidak hanya mendengar, tetapi juga siap untuk bertindak. Dalam komitmennya, mereka bertekad untuk terus melakukan program literasi bagi anak muda. Salah satu fokus utama adalah literasi media dan pemanfaatan teknologi informasi secara bijak. Di era digital ini, pemahaman akan informasi yang benar sangat penting untuk membentuk karakter dan pola pikir yang kritis di kalangan generasi muda. Dengan meningkatkan literasi media, Genzi berharap anak muda tidak hanya menjadi konsumen informasi, tetapi juga produsen yang cerdas dan bertanggung jawab.
Lebih jauh, Genzi juga mengedepankan nilai-nilai nasionalisme, religiusitas, dan semangat wirausaha. Mengingat tantangan yang dihadapi bangsa saat ini, karakter-karakter ini menjadi penting untuk membangun generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki jiwa sosial yang tinggi. Wirausaha, misalnya, memberikan kesempatan kepada anak muda untuk tidak hanya mencari pekerjaan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja. Menurut data dari Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah wirausaha di Indonesia masih terbilang rendah, hanya sekitar 3,1% dari total populasi. Dengan mendorong semangat kewirausahaan di kalangan generasi Z, Genzi berupaya membantu mengatasi masalah ini.
Melalui dialog dengan Pj. Bupati, Genzi merasakan bahwa peran mereka sangat penting dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah. Generasi muda bukan hanya penerus bangsa, tetapi juga agen perubahan yang dapat mempercepat kemajuan daerah. Kesempatan untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah menjadi salah satu langkah strategis untuk meningkatkan potensi diri dan masyarakat secara keseluruhan.
Dengan semangat dan komitmen yang kuat, Genzi bertekad untuk mewujudkan cita-cita bersama dalam memajukan Gorontalo. Pertemuan ini bukan sekadar pembicaraan, tetapi langkah awal untuk menciptakan perubahan nyata bagi generasi mendatang. Melalui upaya kolaboratif, diharapkan generasi Z dapat menjadi pionir dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan lebih berkelanjutan bagi semua.
Komentar